Fomototo: Ketika Rakyat Sudah Tidak Percaya Lagi dengan Janji-Janjian
Fomototo: Ketika Rakyat Sudah Tidak Percaya Lagi dengan Janji-Janjian
Blog Article
Di negara ini, rakyat sudah terlalu sering diberi harapan palsu:
– Janji infrastruktur merata
– Janji harga sembako turun
– Janji kerja gampang
– Janji cuan dari kripto dan saham gorengan
Tapi kenyataan berbicara lain:
yang turun cuma kepercayaan, yang naik cuma harga cabe.
Maka jangan heran, ketika masyarakat menemukan satu tempat yang tidak pernah berjanji apa-apa,
mereka langsung jatuh cinta.
Nama tempat itu: fomototo.
Situs Tanpa Janji, Tapi Bikin Hati Damai
Fomototo bukan marketplace.
Bukan platform politik.
Bukan juga situs klarifikasi artis.
Tapi anehnya, semakin hari makin banyak orang ke sana.
Kenapa?
Karena di fomototo, tidak ada narasi “kami mendengar suara rakyat.”
Yang ada cuma permainan kecil yang… jujur.
Gak neko-neko.
Gak tiba-tiba minta akses lokasi dan kontak darurat.
Bentuk Perlawanan Rakyat Modern: Bukan Demo, Tapi Login
Dulu, kalau rakyat kecewa, mereka turun ke jalan.
Sekarang?
Mereka buka laptop, rebahan, lalu main puzzle warna di fomototo.
Bagi sebagian orang ini mungkin terlihat sepele.
Tapi bagi yang sudah terlalu lelah dengan ketidakpastian dan debat kusir harian,
fomototo itu ibarat warung kopi digital:
tempat diam, mikir, dan tidak harus setuju dengan siapa-siapa.
Ketika Harapan Tidak Datang dari Pemilu, Tapi dari Pola Warna
Ironis ya?
Kita tumbuh diajarkan bahwa perubahan datang dari suara.
Tapi hari ini, suara-suara itu terlalu banyak dan bising.
Maka orang memilih untuk menyusun… warna.
Fomototo bukan solusi negara.
Tapi bagi beberapa orang, dia adalah solusi dari kegilaan berita clickbait dan komentar netizen yang bikin darah tinggi.
Penutup
Di tengah banjir narasi, janji, dan drama di timeline…
fomototo hadir tanpa embel-embel.
Tidak menjual mimpi.
Tidak mengumbar hadiah.
Cuma mengajak kamu duduk sebentar.
Menyusun ulang warna.
Dan mungkin, menyusun ulang hidup.
Dan jujur saja, di zaman penuh tipu-tipu,
yang seperti ini… justru paling layak dipertahankan.